Serpihan Cerita Membaca Puisi


Ini gambar diambil waktu baca puisi di acara Jambore Bahasa dan Sastra Nasional yang diadakan di Cibubur bulan Desember 2011.

Waktu Esemka, aku gak suka yang namanya baca, apalagi nulis. Namun semenjak memasuki bangku kuliah, aku jadi sangat suka menulis bahkan membaca.

Pada awalnya aku gak nyangka punya bakat baca puisi. Lalu, ian (kakak perempuan) dan mas Upik (kakak ipar) mengajari baca puisi selama satu minggu.

Setelah itu, aku diajari baca puisi sama Teh Lai (teteh angkatan di UPI) cukup sering pada saat itu, walaupun sekarang aku berlatih sendirian.

Banyak yang bilang, aku bagus, jago, keren, dan buat merinding ketika baca puisi bahkan ada juga yang bilang biasa aja, hehehee. Padahal aku sebenernya deg-degan kalo baca puisi di depan umum. Walaupun aku sering baca puisi, pernah beberapa bulan aku gak mau baca Puisi di depan umum karena grogi.

jangankan di depan umum, ketika aku baca puisi sendirian di depan kaca, aku pun masih grogi dan deg-degan ...






Komentar

  1. keren sist, masih suka puisi. ane mah grogi glo baca puisi gitu, gemeteran. hahah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer