Surat Untuk Kak Dee

 
Untuk Blog Contest Mizan.com
                                                                                 Bandung, 23 Januari 2012

Untuk Kak Dee Lestari
Pohon tak pernah lupa dengan akar yang selalu menguatkannya
daun tak pernah marah dengan angin yang meluruhkannya (Julia Hartini)

Halo apa kabar Kak Dee? Semoga Kak Dee,  Kak Reza, Adik Keenan dan Adik Atisha selalu baik-baik saja.
Saya tahu Kak Dee pertama kali lewat lagunya dengan judul Malaikat Juga Tahu, setelah itu saya mengenali Kak Dee lewat novelnya dengan judul Perahu Kertas. 

Perahu kertas dan kisah anak neptunus, begitulah saya menyebut novel karya Kak Dee yang berjudul Perahu Kertas. Novel itu, adalah novel karya Kak Dee yang pertama kali saya baca. Saya sangat menyukai novel itu, dan merupakan novel faforit saya yang membuat saya sangat mengagumi Kak Dee. Kisah yang diceritakan sangat dekat dengan kehidupan saya, seseorang yang senang menulis. 

Saya menghabiskan waktu 2 hari untuk membaca novel Perahu Kertas. Saya begitu terbius dengan pengaluran yang diceritakan oleh Kak Dee, sehingga saya seperti masuk dalam kehidupan cerita dalam novel Perahu Kertas. Saya sangat menikmati penokohan juga penceritaan. 

Buku selanjutnya yang saya baca adalah Madre. Kisah seorang laki-laki dengan Madre, nama salah satu adonan roti yang luar biasa. Saya sangat menyukai cerita Madre, cerita yang mengalir dan sederhana membuat saya menikmati ceritanya sampai akhir. 
Kak Dee, sekian dulu surat dari saya. Saya ingin sekali bertemu Kak Dee dan berbincang-bincang dengan Kak Dee. Tapi saya belum tau kapan kesempatan itu menghampiri saya. 

Untuk Kak Dee, terus berkarya dan selalu semangat melahirkan karya-karya yang luar biasa. Saya selalu menunggu hasil karya Kak Dee selanjutnya. Semoga kita bisa bertemu suatu hari nanti.



Yang mengagumimu
Julia Hartini


Dari     : Julia Hartini
Untuk  : Mizan.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer