Aku Ingin Seperti Puisi

pagi ini aku menemukan ranting-ranting berjatuhan
juga mencium aroma tanah dalam kesendirian
ketika orang-orang sibuk berdesakan pada dunianya
disini aku terbenam menulis puisi
menelusuri aliran sungai
bersama  bias cahaya yang bersentuhan dengan riak air

aku ingin seperti puisi
yang mampu bertegur sapa denga kata
mengadu cerita dengan waktu

biarlah
aku dan puisi sama-sama membaca tentang kehidupan
kemudian mencipta sapaan rindu pada setiap pertemuan



ruang semesta, Agustus 2011


catatan: puisi ini telah dimuat dalam buku antologi puisi Situ Waktu ( November 2011)

Komentar

Postingan Populer