Pacaran Sama Facebook

Seneng, lihat orang pacaran di dumai alias dunia maya, kenapa enggak?  Dengan gampang mereka bisa merubah status hubungan mereka. Mereka bisa berpisah, lajang atau bahkan relationship with pacarnya yang ada di dunia nyata. Tapi mungkin juga hanya di dunia maya, mungkin mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Lalu apa bedanya dunia maya dan dunia nyata? Toh pada akhirnya dunia tersebut saling berjalan beriringan dan saling melengkapi. Itu artinya rumus substitusi dalam matematika gak bisa dipakai dalam metode jejaring sosial apa lagi rumus eliminasi dalam bab persamaan linear dua variable**Lho kok?

Baiklah kita lanjut pada masalah orang pacaran di facebook:  Itu baru relationship yang dilihat, belum status-status dan komentar-komentar yang memenuhi di dinding si pacar. Sebenernya ada enaknya dan ada enggak enaknya,itu tergantung pandangan kita yang menilainya,mungkin privacy. Privacy umum lebih tepatnya. Misal :

“ Saiiank, aQ kangeUn Qm”

Pacarnya pun menjawab

“Aq juga kangeun, Qmu dh makaN?

Sebenernya itu adalah pernyataan dan pertanyaan yang klasik, yang bisa di Tanya lewat short message simple (sepertinya kepanjangan yang salah) atau yang disingkat sms, tapi mungkin kedua sejoli ini gak punya bonus pulsa yang banyak apalagi pulsa, sehingga membuat mereka berkirim-kirim rindu lewat o.facebook. Nol facebook adalah temannya snaptu yang di gunakan facebookers yang ingin komen atau buat status, Cuma yang membedakan adalah bikin status-status dengan cara yang gratis dan pasti kelihatan ini orang gak punya modal.

Ia begitulah kurang lebih obrolan mereka yang nyangkut di dinding masing-masing sang pacar, bahasa alay udah menggrogoti anak muda ababil. Bukan hanya itu, tapi juga nama nick yang dia pakai di jejaring sosial( facebook) ,contohnya:”AqSaiianKAqSeTiaSamAkaMu” disadari atau engga itulah yang terjadi.

Jejaring sosial memang media yang paling mudah dan gampang diakses untuk ngeluapin apa yang kita mau, curhat  misalnya. Gak tanggung-tanggung, orang yang lagi pacaran di dunia maya ataupun dunia nyata bisa marah-marah di jejaring sosial, ngebuat mereka jadi artis karna masalah mereka naik dimuka umum .Cuma yang mengangkat masalah itu bukan wartawan ataupun paparazi, melainkan dirinya dan sang pacar tercinta. Lalu kemudian setelah itu baikan juga lewat facebook.

Dan mungkin ini akan berlanjut sampai anak cucu kita, tapi mungkin di zaman cucu kita bukan facebook, mungkin namanya sudah berubah menjadi bodybook, atau handbook, kita liat saja nanti J

Oh ia, sebelumnya penulis gak ngebahas mendalam tentang twitter dan koprol dalam tulisan ini, karna penulis juga kurang bergelut di dunia twitter dan koprol. Tapi penulis lagi belajar,

A : (belajar?lu kata bahasa inggris?)

Penulis: oh ia maksudnya berlatih

ruang semesta, Juli 2011