Surat Untuk Kak Dee
Untuk
Kak Dee Lestari
Pohon tak pernah lupa dengan akar
yang selalu menguatkannya
daun tak pernah marah dengan angin
yang meluruhkannya (Julia Hartini)
Halo
apa kabar Kak Dee? Semoga Kak Dee, Kak
Reza, Adik Keenan dan Adik Atisha selalu baik-baik saja.
Saya
tahu Kak Dee pertama kali lewat lagunya dengan judul Malaikat Juga Tahu,
setelah itu saya mengenali Kak Dee lewat novelnya dengan judul Perahu Kertas.
Perahu
kertas dan kisah anak neptunus, begitulah saya menyebut novel karya Kak Dee yang
berjudul Perahu Kertas. Novel itu, adalah novel karya Kak Dee yang pertama kali
saya baca. Saya sangat menyukai novel itu, dan merupakan novel faforit saya
yang membuat saya sangat mengagumi Kak Dee. Kisah yang diceritakan sangat dekat
dengan kehidupan saya, seseorang yang senang menulis.
Saya
menghabiskan waktu 2 hari untuk membaca novel Perahu Kertas. Saya begitu
terbius dengan pengaluran yang diceritakan oleh Kak Dee, sehingga saya seperti
masuk dalam kehidupan cerita dalam novel Perahu Kertas. Saya sangat menikmati
penokohan juga penceritaan.
Buku
selanjutnya yang saya baca adalah Madre. Kisah seorang laki-laki dengan Madre,
nama salah satu adonan roti yang luar biasa. Saya sangat menyukai cerita Madre,
cerita yang mengalir dan sederhana membuat saya menikmati ceritanya sampai
akhir.
Kak
Dee, sekian dulu surat dari saya. Saya ingin sekali bertemu Kak Dee dan berbincang-bincang
dengan Kak Dee. Tapi saya belum tau kapan kesempatan itu menghampiri saya.
Untuk
Kak Dee, terus berkarya dan selalu semangat melahirkan karya-karya yang luar
biasa. Saya selalu menunggu hasil karya Kak Dee selanjutnya. Semoga kita bisa
bertemu suatu hari nanti.
Yang
mengagumimu
Julia
Hartini
good luck ya ju, semoga bisa ketemu :D
BalasHapusia amiin nggi,,,ntr kita ketemu bareng-bareng :)
Hapus