Pudarnya Pesona Cleopatra
Oleh Julia Hartini
Judul : Pudarnya Pesona Cleopatra
Penulis :
Haburrahman El Shirazy
Penerbit : Republika
Penerbit
Tahun terbit : November 2005
Jumlah Halaman : viii+110
Cinta tidak menyadari kedatangannya sampai ada perpisahan
(kahlil Gibran )
Perjodohan di
zaman sekarang adalah hal yang mungkin bisa dikatakan ketinggalan zaman. Seorang
anak akan berfikir “kita bukan hidup di zaman Siti Nurbaya”, namun adakalanya
perjodohan bisa berdampak positif untuk kita, jika orang tua benar-benar memilih
calon yang tepat untuk anaknya.
Inilah
yang terjadi oleh tokoh aku, seorang pria mahasiswa lulusan Kairo, Mesir. Sejak
kecil ia telah di jodohkan oleh Raihana, seorang anak dari teman karib ibunya.
Raihana adalah seorang perempuan berjilbab, solehah, cantik dan tentunya
seorang yang berpendidikan.
Awalnya
Tokoh aku, tidak menyukai perjodohan ini. Namun demi ibunya, ia rela berkorban
untuk menikahi Raihana. Sampai usianya satu bulan menikahi Raihana, tokoh aku
belum juga mendapatkan kebahagiaan, karena ia adalah seseorang yang sangat
mengagumi wanita mesir dengan hidung yang mancung, kulit yang mulus seperti
titisan Cleopatra.
Sampai
empat bulan, penikahan ia masih belum juga mencintai isrtrinya. Karena dia
masih menginginkan perempuan dari sungai Nil. Sifatnya yang acuh, cuek, dan
jarang berkomunikasi dengan istrinya membuat Raihana mencium kaki suaminya dan
bertanya tentang kesalahan yang ia perbuat. Namun, tangis Raihana tidak membuat
hati suami Raihana tersentuh.
Suatu
hari Raihana dan suaminya mendatangi Aqiqah salah satu audara mereka. Mereka pun
disindir menganai anak. Alhasil setelah dari peristiwa itu, Raihana pun
mengandung. Namun suaminya masih belum bisa mencintainya.
Ketika
Usia kandungan Raihana mulai membesar, Raihana meminta untuk tinggal bersama
Ibunya, dengan senang hati suami Raihana mengizinkan. Di rumah kontrakannya
suami Raihana pun akhirnya tinggal sendiri. Pada awalnya ia aagak sedikit
kerepotan karena harus mngerjakan pekerjaan rumah sendirian, namun ia berfikir
lebih baik begini dari pada hidup satu rumah dengan Raihana.
Satu
bulan bisa ia lewati dengan kesendirian. Pada suatu hari ketika ia sudah
mengajar. Ia berkumpul dengan teman-temannya yang sesama dosen. mereka membecirakan pernikahan salah satu dosen
kampusnya yang menikahi sorang perempuan
yang bukan dari Indonesia yang berakhir dengan perceraian.
Satu
bulan kemudian suami Raihana mengikuti pelatihan selama 10 hari dan bertemu
dengan salah satu peserta yang menikahi perempuan Mesir yang sangat cantik. Ia pun
bercerita tentang kisah rumah tangganya yang karut marut. Pada awalnya berumah
tanga dengan istrinya adalah hal yang terindah, namun hanya bertahan satu tahun.
Tahun-tahun berikutnya ia mulai tidak
tahan meskipun ia sudah dikaruniai anak. Akhirnya perempuan Mesir itu diajak
ke Indonesia. Namun, ulahnya tidak kunjung selesai. Ia membuat suami dan
mertuanya bangkrut. Dan ia dan suaminya kembali ke mesir untuk bersilahturahmi.
Sesampainya
di sana, hal yang mengejutkan pun terjadi, istrinya berselingkuh dengan mantan
pacarnya semasa kuliah dengan alasan mantan pacarnya lebih kaya dibanding suaminya.
Akhirnya ia pun pulang ke Indonesia beserta anak sulungnya.
Mendengar
cerita itu, suami Raihana sangat merindui istrinya. Setelah pelatihan selesai
Suami Raihana bergegas ke rumah mertuanya. Ketika ia hendak menemui Raihana,
mertuanya menemuinya sambil menangis dan mengatakan Raihana meninggal bersama
bayinya ketika di kamar mandi. Suami Raihan pun menyesal telah menyianyiakan
Raihana semasa hidup bersama Raihana.
Buku
ini adalah buku novel sastra fiksi. Banyak pesan –pesan yang disampaikan dalam
novel ini. Pernikahan lintas budaya adalah pernikahan yang lebih sulit di pertahankan di banding dengan pernikahan yang budayanya sama, hal ini di
karenakan adat istiadat yang berbeda.
Selain itu novel
ini juga menganadung amanat bahwa kecantikan bukanlah segalanya, laki-laki yang
mendapatkan wanita solihah akan lebih bahagia di banding suami yang mendapatkan
perempuan cantik namun tidak mau berbakti kepadanya.
Cinta, cinta
adalah salah satu hal yang harus ada dalam ikatan pernikahan. Namun janganlah
kita menyianyiakan orang yang telah mencintai kita, karena ketika ia sudah tidak
ada, kita akan merasakan betapa hampanya dan berakhir dengan penyesalan.
Selamat membaca
dan selamat berimajinasi lewat novel ini !
udah lama banget aku baca buku ini. sampai lupa apa isinya XD
BalasHapusia..memang buku lama, heheh.. jadi gak apa-apa kalo lupa..
BalasHapus