Menulis Oh Menulis

Banyak makhluk hidup (maksudnya manusia) yang enggan menulis karena takut, takut untuk memulai. Padahal ada fase yang cukup sulit dibanding memulai, yaitu mengakhiri sebuah tulisan. Rasa takut itu bisa dihindari dengan kemauan dan tekad yang besar. Bakat akan dikalahkan oleh minat kita untuk menulis, artinya orang yang berbakat dalam menulis tapi tidak punya minat untuk mengembangkannya, akan percuma dan sia-sia.

Inspirasi adalah salah satu unsur agar tulisan kita menarik untuk dibaca. Namun, ada  orang yang menunggu inspirasi muncul, padahal inspirasi bukan hanya untuk ditunggu, tapi kitalah yang harus mencari inspirasi (salah satu caranya cuci mata). Kita tidak bisa berdiam sendiri di kamar tanpa melakukan apa-apa. 

Menulis gak harus karya ilmiah lho, bisa cerita lucu, tulisan sastra seperti puisi, cerpen ataupun novel. Tergantung pada diri Individu masing-masing, senang menulis dengan gaya seperti apa (misalnya gaya kodok, gaya kupu-kupu atau gaya punggung). 

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." Perkataan itu adalah perkataan dari Pramoedya Ananta Tour seorang sastrawan besar yang terkenal lewat tetralogi bukunya yang berjudul Bumi Manusia, Jejak Langkah, Anak Semua bangsa dan Rumah Kaca. So guys, ayo kita menulis apapun jenis tulisannya, yang penting menulis dan tulisan kita mempunyai manfaat untuk orang banyak.



Komentar

  1. aku suka artikel ini. so.. keep writing :)

    BalasHapus
  2. hoho
    saya juga suka,,apa lagi ada GAYA KODOK segala,,lucu tapi, tulisan nya sangat indah untuk di baca,,,
    heeem
    mau dong bisa menulis
    :)

    BalasHapus
  3. scripta manent verba volant (maaf klo salah nulis)
    itu kata leo tolstoy

    BalasHapus
  4. YANG DITULIS ITU AKAN ABDI, YANG DIKATAKAN AKAN HILANG BERSAMA ANGIN

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer