Perjalanan Panjang

Episode 1.
kebaikan datang dari kebaikan sebelumnya, hal yang paling absurd di zaman ini.
tapi, bukan itu yang ingin diceritakan. aku akan membawa kalian ke dalam monolog yang santai, tentunya tidak formal apalagi baku. baiklah... 
dua tahun kemudian, setelah blog ini lahir, aku baru menulis di laman perjalanan panjang? sebab dulu aku tak tahu harus memonologkan apa. sekarang aku tahu aku akan memonologkan apa :) . . . .
laman ini ditulis tanggal 10 november 2013 bertepatan dengan hari pahlawan, tapi gak ada korelasinya kok. haha..
aku dilahirkan 20 tahun yang lalu di bandung. aku diberi nama Julia Hartini. Julia karena aku lahir bulan Juli dan Hartini menurut falsafah sunda adalah pengertian, hemm.. aku baru tahu artinya saat mengontrak mata kuliah sunda kuno. aku tinggal di bojong kacor, tempat yang selalu dianggap aneh karena namanya begitu konyol, dan mungkin "unik" semoga saja. di rumahku di bojong kacor aku membuka pintu kemudian menutup pintu, begitu seterusnya. saat aku membuka, aku pun berjalan, ada kutipan yang asik " berjalan yang baik adalah berjalan yang membaca" tentu saja. aku sekolah di SDN Cikutra, SMPN 27 dan SMKN 1 dengan mengambil jurusan Pemasaran. Tak ada penyesalan saat aku mengambil jurusan pemasaran, karena setidaknya aku bisa mengambil ilmu perdagangan di sana.. setamat SMK aku memutuskan untuk tidak langsung bekerja, karena entahlah.. aku pun memutuskan ikut SNMPTN dengan mengambil jurusan Sastra Indonesia di UPI, aku pun masuk. di sinilah petualanganku dimulai, di tempat ini, tempat yang menyimpan begitu banyak rahasia, dan aku sedang menguaknya. Lebai...
perjalanan pun dimulai aku menekuni dunia jurnalistik dan sastra. hal yang paling berbeda tapi mempunyai dasar yang sama, berbicara untuk kebenaran. kebenaran yang seperti apa? adakah kebenaran yang mutlak? apakah manusia tahu kebenaran? jawaban yang relatif.  hMmm bosan dengan jawaban itu!
Yap, sebagai manusia terkadang kita hanya bisa mengetuk pintu-pintu kebenaran, 
di tempat ini jiwa sosialku pun diasah. akhirnya aku berhadapan pada kegiatan "membaca" makro dan mikro. membaca peristiwa dan membaca buku. di tempat ini juga aku berpikir, menjalani strategi, menjalani kehidupan, menjalani apa yang aku suka dan tidak suka. melihat kebaikan sampai kemunafikan. 
ah sudahlah, aku tak mau terlalu idealis... tapi bukankah sebagai manusia, sejatinya kita harus menularkan kebaikan?
aku pun berterima kasih pada tempat ini, tempat yang tidak akan pernah aku lupa. kawan-kawan yang baik, ramah, dan sederhana aku temukan di sini, oh ya sampai yang licik pun ada.. haha... tentu saja, karena tuhan tidak menciptakan satu karakter dalam tubuh manusia. 
sebenarnya aku ingin berkoar-koar bercerita, tapi di sini saja dulu ya sayang, tugas disampingku menunggu:) sampai jumpa


Postingan Populer